“ Green hospital “Semoga Bukan Sekedar Konsep

Green Hospital? Ya, kedua kata itu memang belum terlalu populer di telinga orang banyak. Mungkin sebagian akan menganggap maksud dari kedua kata itu adalah rumah sakit yang bangunannya berwarna hijau, hal itu sebenarnya juga tidak bisa dinggap salah walau konsep green hospital yang sebenarnya masih lebih dalam dari pemahaman itu.

Beberapa orang mungkin akan merasa tabuh membahas yang namanya rumah sakit. Rumah sakit dipandang sebagai salah tempat yang sebisa mungkin semua orang tidak mau ada di sana. Kompleksnya masalah yang bisa ditemui di rumah sakit mulai dari pelayanan yang kurang menyenangkan entah dari fasilitas yang kurang lengkap ataupun pelayanan petugas dari rumah sakit itu sendiri, anda mungkin masih ingat dengan hebohnya kasus yang terjadi di Jakarta ketika seorang pasien pemegang kartu jaminan Jakarta sehat ditolak diberbagai rumah sakit dengan alasan yang bermacam – macam hingga akhirnya meninggal dunia.kejadian itu tentu memperburuk citra pelayanan kesehatan di negeri kita ini.

Selain itu masalah kebersihan lingkungan rumah sakit yang kebanyakan jauh dari kesan bersih malah cenderung jorok mulai dari lantai yang kotor, sampah dibeberapa tempat terlihat berserakan sampai dengan toilet yang terlihat kusam dan kotor belum lagi kalau ditambah dengan air di kran yang tidak jalan dan bau yang ditimbulkan mampu membuat orang mual menciumnya. Bahkan beberapa orang menganggap rumah sakit sebagai sesuatu yang mistis sampai-sampai banyak film horor Indonesia yang mengambil latar di rumah sakit.

Mungkin beberapa orang yang belum menyaksikan keadaan itu sedikit tidak percaya karena buktinya masih saja ada yang masuk di rumah sakit dengan keadaan lingkungan seperti itu. Pertanyaannya mau kemana lagi ? bagi masyarakat kelas menengah sampai bawah yang yang hanya bermodalkan kartu jaminan dari pemerintah tidak mungkin akan memilih rumah sakit yang mahal. Karena pada kenyataannya kebanyakan rumah sakit pemerintalah yang punya semua ketidaknyamanan itu. Masyarakat tidak meminta berlebihan dengan menuntut pemberian pelayanan layaknya hotel bintang lima karena mereka juga sadar dengan hanya bermodal kartu jaminan kesehatan dari pemerintah mereka tidak akan mendapat pelayanan VIP tapi apa salahnya ketika masyarakat menuntut yang lebih baik untuk mendukung kesembuhan mereka.

Karena beberapa masalah itu sewajarnyalah jika pengelolah rumah sakit khusunya rumah sakit pemerintah yang selama ini memberi kesan jauh dari layak sudah harus mulai berbenah diri dengan mulai perlahan mengubah paradigma banyak orang tentang rumah sakit.

Konsep green hospital yang beberapa saat ini mulai digencarkan diberbagai negara diharapkan mampu membuka jalan membenahi problematika kesehatan dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Green Hospital semoga bisa menjadi jawaban dari tuntutan kebutuhan pelayanan dari pelanggan rumah sakit yang telah bergeser ke arah pelayanan paripurna dengan berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan rumah sakit. 

Mahluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Lingkungan harus bersifat mendukung atau menyokong kehidupan mahluk hidup. Sebuah rumah sakit seharusnya memberi kenyamanan dan mendukung kesembuhan pasien yang berobat di sana.  Obat dipercaya sebagi penentu kesembuhan namun itu tak sepenuhnnya. Proses penyembuhan juga dipengaruhi oleh kondisi mental pasien, kondisi mental  dipengaruhi oleh lingkungan dan salah satunya termasuk lingkungan rumah sakit, kondisi lingkungan yang asri akan mendukung pengobatan dan tidak menutup kemungkinan mempercepat kesembuhan. Perasaan yang damai dan tenteram meski tengah dirawat di rumah sakit akan turut mempengaruhi fisik pasien sehingga kemungkinan kearah sehat akan mungkin dicapai lebih cepat.  

Baru mendengar kata hijau saja rasanya timbul perasaan  damai yang dalam dan tak mampu digambarkan, bayangkan ketika kita berdiri di antara pepohonan rindang  dengan hawa yang begitu sejuk perasaan kita seakan begitu tenang, segala masalah kehidupan menjadi tidak berarti. Walaupun konsep green hospital tidak sebatas masalah penghijauan dengan pepohonan namun rasanya inilah salah satu bagian penting dari konsep ini. Pohon atau bunga-bungaan yang ada di rumah sakit juga mungkin akan memberi kontribusi menghilangkan kebosanan selama berada di sana entah untuk pasien atau keluarga yang menjaga maupun para petugas medis, tidak hanya sekedar melihat infus, perban, dan semua yang berhubungan dengan alat-alat medis tapi bisa mengalihkan pandangan untuk beberapa saat pada pohon-pohon rindang yang ada di taman rumah sakit .

Konsep ini sangat bagus karena menititik beratkan pada keseimbangan lingkungan,  Sebuah rumah sakit harus bisa mengolah limbah dari aktifitas manusia yang ada di dalamnya. Entah itu limbah alat medis berupa jarum suntik habis pakai ataupun alat lain harus punya pengolahan limbah sendiri sehingga tidak dibuang sembarangan sehingga tidak membahayakan orang lain karena kontaminasi dari alat-alat tersebut, selain limbah alat medis, limbah berupa sampah juga harus diperhatikan pengelolaannya, pemilahan sampah akan mempermudah pengelolaan sampah tersebut,  sekarang sudah banyak yang menyediakan tempat sampah itu berdasarkan sampah organik, sampah plastik atau kaca, dan sampah kertas.

Namun, ada satu masalah serius yang tak kunjung ada perbaikan yaitu kesadaran masyarakat dalam kebiasaan membuang sampah. Boro-boro memilah sampah yang ingin dibuang, membuang sampah pada tempatnya saja masih sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Orang-orang  seakan pura-pura bodoh atau memang buta huruf, di beberapa tempat  sudah tertulis dilarang buang sampah sembarangan di depannya pun sudah disediakan tempat sampah masih saja buang sampah seenaknya, kadang saya gregetan sendiri melihat kejadian seperti itu.

Selain pengelolaan sampah langkah lain  dari konsep green hospital yaitu lokasi rumah sakit mampu mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekitarnya, efisiensi dalam penggunaan air agar tidak melakukan pemborosan, efisiensi dalam penggunaan energi dan mampu meminimalkan polusi udara, penggunaan material bangunan dan sumber daya lainnya yang bisa didaur ulang, memiliki kualitas ruangan yang baik dengan ventilasi cukup dan tidak menggunakan material berbahaya. Selain itu rumah sakit harus bisa memberikan makanan yang sehat dari bahan segar untuk pasien dan petugasnya.

Dengan semua konsep ini, kita sama-sama berharap yang terbaik kedepannya dan tidak hanya sekedar konsep belaka tanpa ada langkah nyata dalam pelaksanaanya. Kita sama-sama sadar bahwa rumah sakit merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat, tak ada manusia yang ingin sakit namun ketika sakit itu datang tanpa dikehendaki, rumah sakit menjadi salah satu tujuan mencari kesembuhan. Pemerintah juga harus lebih banyak berperan dalam perbaharuan ini tidak hanya sekedar dukungan modal tapi pengontrolan jalannya program ini juga diharapkan mampu lebih aktif.

Semoga kita yang masih sehat mampu menjaga kesehatannya,  sementara yang  sedang sakit semoga lekas sembuh. Amien

Artikel Ini Diikutsertakan Dalam Lomba Blog Green Hospital:

Tweet