Cari Tau Kenapa Seorang Anak Menangis

 
Menjadi seorang ibu adalah dambaan semua wanita. Alangkah bahagianya ketika seorang makhluk kecil nan lucu ciptaan Tuhan hadir di tengah - tengah keluarga anda. Berbagai pengalaman menarik dan menegangkan kemungkinan  akan anda jumpai,terutama bagi seorang wanita yang baru pertama kali menjadi ibu. Ketika bayi kecil anda tersenyum, anda pasti akan ikut tersenyum, tapi bagaimana jika dia menangis ? apa anda akan ikut menangis?. Ketika anak anda menangis dan tidak kunjung berhenti sebagian ibu pasti akan panik dan menyangka terjadi sesuatu pada bayi anda. Anak yang belum bisa berbicara akan mengkomunikasikan keinginannya melalui tangisan.

Nah, Berikut adalah alasan paling umum bayi menangis. Jika si kecil Anda menangis dan Anda tidak tahu mengapa. Kemungkinan Anda akan menemukan sesuatu yang membantu. 

Kelaparan Ini mungkin adalah hal pertama yang Anda pikirkan ketika bayi Anda  menangis. Belajar untuk mengenali tanda-tanda kelaparan akan membantu anda memulai menyusui bayi Anda Ketika si kecil lapar, tidurnya akan mulai gelisah. Ia juga jadi sering meregangkan tubuh dan banyak bergerak anda bisa menyentuh bibirnya jika ia membuka mulut saat bibirnya disentuh, ini berarti ia memang lapar. frekuensi suara tangisannya akan lebih sering. seiring dengan pergerakan kedipan matanya yang lebih sering dan cepat (rapid eye movement). Ketika bayi menangis karena  lapar, si ibu juga bisa merasakannya Seringkali kondisi payudara ibu penuh ASI ini menjadi pertanda alami bahwa si kecil sudah lapar dan ingin segera menyusu.

Sebuah popok kotor 
saat popok bayi anda basah atau penuh karena kotoran (kencing atau tinja), maka bayi anda akan merasa tidak nyaman dan menyebabkan dia menangis. oleh karena itu jika bayi anda menangis maka cobalah periksa popoknya, jika basah atau kotor segeralah mengganti dengan popok yang baru. Popok yang kotor bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Kebutuhan tidur 
Energinya tidak sama dengan orang dewasa. Saat dia sudah lelah namun Anda masih semangat mengajaknya beraktivitas. Akibatnya anak jadi rewel dan menangis. Tanda-tanda bayi mengantuk menurut Elizabeth Pantley:
  • Aktivitas dan gerakan yang dilakukan menurun.
  • Bayi menjadi lebih diam.
  • Tak lagi minat dan tertarik pada mainan, orang dan ajakan bermain.
  • Menggosok-gosok matanya dengan tangan.
  • Rahang, dahi dan mulut tampak rileks, tampak seperti sedang melamun.
  • Pandangan mata sayu atau terlihat tidak fokus.
  • Menjadi gelisah dan rewel, atau menangis.
  • Terlihat tak sabar saat minta digendong dan tantrum.
  • Menguap terus.
Masalah perut (gas, kolik, dan banyak lagi) 
Masalah perut yang berhubungan dengan gas atau kolik dapat menyebabkan banyak menangis. Jika bayi Anda sering rewel dan menangis setelah diberi makan, ia mungkin merasa semacam sakit perut.

Kesepian
Selain makan dan tidur, bayi juga memerlukan perhatian dan belaian kasih sayang. Bayi seringkali menangis hanya untuk mendapatkan kehangatan pelukan Anda. Berbeda dengan makan dan tidur, yang merupakan kebutuhan fisik dan dampaknya langsung terasa bila bayi tidak mendapatkannya, kebutuhan emosional tidak berdampak langsung. Kekurangan perhatian dan kasih sayang baru akan berdampak dalam jangka panjang. Bila seorang bayi sering dibiarkan terus berteriak dan menangis tanpa ada yang memerhatikan, dia akan berkesimpulan bahwa tidak seorang pun peduli dengannya.

Tempat baru

kalau bayi anda rewel di tempat yang baru kemungkinan karena dia merasa tidak nyaman. AJak mengobrol atau alihkan perhatian ke hal yang lain anda juga bisa bernyanyi atau menggendong dan mengayunnya hal ini dapat menenangkan dan membuat bayi anda tidak cemas lagi.

Jadi, jangan buru - buru panik ketika bayi anda menangis. Kenali apa yang menyebabkannya menangis. Semoga bermanfaat...

0 Response to "Cari Tau Kenapa Seorang Anak Menangis"

Posting Komentar